Rabu, 02 Desember 2009

etika dalam kegiatan produksi

menurut saya, dalam kegiatan produksi ada beberapa etika. akan tetapi dalam kegiatan produksi etika tersebut bukan lah hal yang terlalu penting karena etika adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menghormati orang atau menghargai keberadaan orang.
sedangkan dalam kegiatan produksi adalah kegiatan untuk menciptakan barang.

jadi dengan kata lain etika dalam suatu kegiatan produksi bukanlah hal yang terlalu penting.

akan tetapi bukan berarti tidak etika dalam kegiatan produksi tentu saja ada, seperti contoh dalam pembuatan makanan, seseorang yang mau membuat makanan harus menghormati orang muslim yang mengharamkan minyak babi untuk membuat suatu makan lebih enak.

etika dalam kegiatan promosi

Menurut saya etika dalam kegiatan promosi memang sangat penting, apalagi jika itu menyangkut SARA tentu ada banyak etika dalam kegiatan promosi. seperti contoh ada beberapa iklan yang dianggap menyalahi etika, seperti contohnya saja iklan kecantikan yang menyiratkan bahwa perempuan yang berkulit putih saja yang cantik padahal sebenernya tidak.

Akan tetapi belakangan ini seiring dengan tingginya tingkat persaingan, etika-etika tersebut suadah mulai dilanggar. kita bisa ambil contoh dalam bidang telekomunikasi.. persaingan antara penyedia jaringan seperti telkomsel, indosat, excelindo, tree dan lain-lain selalu menyerang para pesaingnya secara prontal. memang cara ini ampuh, akan tetapi cara mereka untuk menjatuhkan lawanya sangat tidak elegan.

jadi menurut saya kegiatan promosi yang efektif dan beretika adalah dengan membuat iklan dengan terobosan baru atau dengan cara membuat ide-ide baru yang lebih segar.

Minggu, 22 November 2009

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta)

Masalah dan latar belakang = Sistem informasi diadakan untuk menunjang aktifitas usaha disemua tingkat organisasi. Penggunaan SI mencakup sampai ke tingkat operasional untuk meningkatkan kualitas produk serta produktivitas operasi. Oleh karena itu SI harus bisa diterima dan digunakan oleh seluruh karyawan dalam organisasi sehingga investasi yang besar untuk pengadaan SI akan diimbangi juga dengan produktivitas yang besar pula. Hal tersebut menimbulkan pemikiran akan kebutuhan investasi dalam SI.

Tujuan = untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan sisteminformasi dan pengaruhnya terhadap penggunaan sistem informasi dengan menguji model yang diajukan oleh Vankatesh et al.

Metodologi = desain penelitian ini adalah survey, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, dan faktor sosial terhadap minat pemanfaatan SI. Selain itu penelitian ini juga akan mengetahui pengaruh minat pemanfaatan SI dan kondisi-kondisi yang memfasilitasi terhadap pengunaan SI.

Hasil = ekspektasi kinerja mempunyai pangaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI artinya responden yakin bahwa dengan menggunakan sistem akan membantu dalam meningkatkan kinerjanya.
Pengaruh Kualitas Tehnik, Kualitas Fungsional, dan Aktivitas Pemasaran Tradisional Terhadap Citra Perusahaan PT. TELKOM Kantor Daerah Tasikmalaya

Masalah dan Latar Belakang = mencari solusi bagaimana agar perusahaan tetap bertahan dan memenangkan persaingan bisnis.

Tujuan = untuk mengetahui citra PT. Telkom kandatel tasikmalaya dihadapan pelanggannya dan pengaruh dari variable kualitas tehnik, kualitas fungsional dan aktivitas pemasaran tradisional terhadap citra perusahaan.

Metodologi = Tehnik pengambilan sampel (pengambilan data didaerah tasikmalaya sebanyak 100)
Dan operasional variable (variabel yang dikaji kualitas teknik, kualitas fungsional, pemasaran tradisional dan citra perusahaan)

Hasil =berdasarkan jawaban responden terhadap semua pertanyaan yang diajukan, secara keseluruhan citra yang dipunyai oleh PT. Telokm Kandatel Tasikmalaya sudah baik.